Tentang Cinta
Sumber: http://phobia.wikia.com/wiki/File:Love.jpg
Cinta bukanlah hal yang sepele, tidak sesederhana mengucapkan "aku mencintaimu". Cinta itu masalah perasaan. Maka lihatlah orang yang sedang jatuh cinta, mereka seperti dibutakan oleh sesuatu. Sebenarnya mereka tidak 'buta' melainkan mereka melihat sesuatu yang lain. Sesuatu yang hanya bisa dilihat oleh mereka yang sedang jatuh cinta.
Kita mungkin melihat hal yang sama, namun kita akan memiliki pendapat yang berbeda
Sebagai contoh saja, ketika ada sebuah tanah kosong, apa yang ada di bayangan anak kecil adalah tempat yang cocok untuk bermain layang-layang. Jika petani yang melihat, yang dibayankannya adalah mengolah tanah tadi menjadi sawah atau perkebunan. Jika seorang arsitek yang melihat, dia akan mebayangkan sebuah bangunan buatannya berdiri di tanah itu.
Nah, begitu pula dengan orang yang sedang jauh cinta, ibaratnya dulu dia seorang anak kecil yang main layang-layang, tapi sekarang dia sudah jadi arsitek. Dulu dia tak mengenal cinta, sekarang dia merasakannya. Di situlah terjadi perubahan paradigma. Apa yang dia lihat dari pasangannya akan terasa benar adanya. Perasaan senang dan bahagia selalu menyelimuti ketika berada di sampingnya. Seakan dunia milik berdua. Semua orang pernah merasakan cinta. Semua orang ingin dicintai. Karena bisa jadi cinta adalah satu-satunya alasan kita tetap hidup.
Cinta itu banyak bentuknya, ada cinta kepada Tuhan, cinta kepada orang tua, cinta kepada sahabat/teman, cinta kepada kekasih, cinta kepada alam, dll. Cinta adalah topik bahasan yang tidak ada habisnya. Cinta adalah bahasa kuno yang tidak pernah terkorosi oleh waktu. Banyak sekali kisah-kisah menyentuh tentang cinta. Ada yang bilang cinta itu tentang bagaimana kita rela berkorban demi sesuatu yang kita cintai. Dan karena ketulusan cintanya, mereka yang rela berkorban tidak merasa dirinya berkorban untuk dia yang dicintai. Ikhlas, tanpa pamrih.
Bedakan antara cinta dengan nafsu. Kita, manusia adalah makhuk yang memiliki nafsu. Secara umum hawa nafsu adalah kekuatan psiklogis yang kuat sehinga menimbulkan hasrat atau keiginan terhadap sesuatu demi pemenuhan emosi tersebut. Sedangkan cinta adalah emosi dari kasih sayang yang menurunkan semua kebaikan, perasaan kasih sayang, pengorbanan, empati, perhatian, membantu, menuruti perkataan, patuh, dan mau melakukan hal yang diinginkan 'objek' tersebut. Secara kimiawi, cinta adalah reaksi kimia yang terjadi di otak.
Technically, the only two things you enjoy: Serotonin and Dopamine
Banyak cara untuk jatuh cinta. Sebenarnya kita sama saja dengan hewan, hanya saja kita berakal. Secara primitif, kita bisa menyukai lawan jenis dengan beberapa cara, salah satunya adalah dengan feromon. Ini terjadi pada hewan. Pada manusia, mungkin kita tidak menyadarinya namun ada sebuah percobaan di sebuah negara dimana baju pasangannya tidak dicuci selama beberapa hari dan ada baju milik orang lain. Kemudian sang kekasih dimina untuk menebak mana baju pasangannya. Dan hasilnya adalah dia berhasil menebak dengan benar. Kalau boleh sedikit curhat tentang pengalaman saya, dulu saya selalu mengajak pacar saya periode 2013-2015 untuk lari pagi bareng namun dia tidak pernah mau karena rumah kami berjauhan sehingga takut merepotkan. Sebenarnya tujuan saya simple, saya hanya ingin tahu aroma keringatnya. Mungkin kalian menganggap ini menjijikan, tapi ini penting untuk mengetahui apakah saya beneran merasa cocok dengannya atau tidak. Dan sungguh mengejutkan, ketika saya berada di dekatnya, saya tanya dia pakai parfum apa, dia bilang tidak pakai parfum apapun, namun saya mencium bau yang sangat enak dan sangat membuat saya merasa nyaman di dekatnya. Dia dengan canda hanya berkata "Apaan, bau ketek gini"
Selain itu, kita juga bisa ertarik dengan seseoang dengan cara ia bicara, dari suaranya. Layaknya acara The Voice, para juri diminta mendengarkan suara peserta terlebih dahulu, dan jika suaranya cukup menarik perhatiannya, maka dia boleh melihat peserta itu menyanyi di atas panggung. Saya eberapa kali melakukan hal ini, sudah atau pun belum pernah bertemu dengan orangnya, saya sering meminta dia untuk menyanyi, saya ingin tahu, apakah suaranya dapat menarik perhatian saya. Faktanya, saya mulai tertarik dengan pacar saya periode 2013 - 2015 itu pertama kali dengan mendengar suaranya. Kami pernah bertemu di sebuah acara, namun tidak pernah ngobrol secara langsung. Akhirnya kami bertemu kembali di media sosial. Dan karena jarak kami yang sangat jauh, akhirnya kami hanya bisa chat dan telponan sebelum akhirnya bertemu. Dia bilang kalo di foto dia cantik, tapi aslinya engga. Ah, biasa sih wanita cantik selalu merendah seperti itu. Tapi, karena dia berkata demikian, saya jadi tidak langsung percaya dengan fotonya. Namun, ketika mendengarkan suaranya, saya jadi merasa tertarik. Apalagi cara dia tertawa, sangat unik. Kemudian bertemu dan melihat betapa cantiknya dia.
Kita dapat tertarik dengan seseorang lewat beberapa indera kita, tadi sudah dibahas tentang hidung (feromon), telinga, dan mata. Dengan indera pengelihatan tetunya tidak perlu dibahas karena ini hal yang biasa, semua orang menyukai keindahan. Nah, ada satu lagi indera yang digunakan yaitu sentuhan. Cara bagaimana dia menyentuhmu. Bukan sentuhan yang macam-macam karena di sini konteksnya adalah 'cinta'. Saat itu dia meletakan dagunya di bahu saya ketika sedang berpergian. Adrenalin pun meningkat, jatung berdebar-debar, betapa dekatnya dia dengan saya saat itu yang mana sebelumnya terpisah jauh oleh kota-kota di pulau Jawa. Sentuhan tangannya di rambut saya membuat saya merasa nyaman. tangannya yang menarik-narik saya ketika ingin meminta perhatian, dll.
Jadi, cinta adalah masalah perasaan. Ketika ada seseorang yang baru saja patah hati, seorang sahabat biasanya memberi semangat dengan mengatakan "udah gausah dipikirin, lupakan saja dia!". Hal itu mungkin terlihat benar bagi yang mendengarkan curhatannya karena kita pikir memang sahabat kita tidak pantas untuk disakiti seperti itu. Namun, kembali lagi pada paradigma yang tadi dibahas. Kita yang mendengarkan tidak merasakan keseluruhan hubungan dia dan pasangannya, sedikit pun tidak. Dia lah yang tahu betul bagaimana kacaunya perasaannya saat itu.
Kita tidak mungkin lupa dengan seseorang yang kita cintai. Karena setiap kali ada hal yang berhubungan dengannya, pasti sel-sel di otak kita akan meembakan neuron dan mebuat jarngan baru yang akan mengingatkan kita dengan momen itu bersama dirinya. Beda antara lupa dan melupakan. Mungkin kita akan berusaha untuk melupakan, tapi sebenarnya kita takkan pernah lupa.
People will forget what you said, people will forget what you did, but people never forget how you made them feel
Suatu saat kita akan bertemu dengan orang baru, menjalin cinta dengannya. Tetap saja kita tidak akan lupa dengan mantan. Hanya saja, perasaan itu yang hilang. Karena kini kita telah menjalani cinta yang baru. Sehingga semua perasaan dan fokus kita hanya kepada orang yang saat ini kita cintai.
p.s semua cerita di atas terjadi ketika saya masih belum paham tentang dilarangnya pacaran dalam Islam. Jangan ditiru ya, dosa loh.
Satu hal lagi, cinta yang tidak akan membuatmu kecewa adalah cinta kepada Allah. Maka cintailah Allah saja. Jangan coba-coba pacaran, kalo emang ada rasa, langsung nikahin. Pilihlah orang yang akan mencintaimu karena cintanya kepada Allah, karena orang itu sudah pasti tidak akan menyakitimu dan tentunya akan mengajakmu bersama-sama ke Syurga, inshaAllah.
Comments
Post a Comment