Cara Berpikir Ala Jenius

Teringat kata-kata Pak Marpaung, guru matematika gue dulu pas SMA: "Harus bisa melihat yang tidak kelihatan."

Kalimat itu berlalu begitu saja selama lebih dari 3 tahun. Dan kini gue sadar apa maknanya...

Apa yang membedakan kita dengan orang lain?
-Informasi.

Informasi yang diterima setiap orang berbeda, kecepatan menyerap informasi pada setiap orang juga berbeda. Itulah yang membuat setiap dari kita menjadi pribadi yang berbeda.

Orang jenius itu mampu menyerap informasi dengan cepat. Kecepatan menyerapnya melebihi rata-rata. Namun, sebenarnya apa itu jenius?

Orang jenius adalah orang yang dapat melihat apa yang tidak bisa dilihat oleh orang lain. Seseorang yang memiliki kejeniusan menggunakan intuisinya untuk melihat apa yang ada di balik sesuatu. Contohnya sangat banyak, mereka adalah para ilmuan yang menjelaskan tentang cahaya, gravitasi, listrik, dll. Beberapa oang yang menggeluti bidang musik, sastra, dan komedi adalah orang yang jenius pula. Mereka mampu menggapai sesuatu yang abstrak yang tidak terjangkau oleh kebanyakan orang.

Jadi, sebenarnya jenius adalah kemampuan untuk mengkaitkan suatu informasi dengan informasi lainnya sehingga dapat melihat apa yang terjadi di balik sesuatu yang ada di alam.

Contohnya saja Newton. Mungkin bagi orang awam, ketika mendengar namanya, yang terbayang adalah apel. Kalau orang biasa kejatuhan apel, mereka hanya akan menggerutu kesakitan atau bahkan hanya akan memakan apelnya. Tetapi, bagi sang jenius tidak demikian. Hal itu lah yang dilakukan Newton. Dia mengamati peristiwa gravitasi dan kemudian merumuskannya. Gravitasi, sesuatu yang tidak terlihat, tetapi dampaknya terasa dan dapat dijelaskan dengan persamaan matematis.

Atau kalau kita sering mendengarkan sebuah lagu atau puisi. Entah kenapa lagu atau puisi itu bisa menyentuh kita. Mungkin karena liriknya sama persis dengan yang kita alami. Tetapi kita tidak bisa merangkai kata untuk menggambarkannya, namun para penulis lagu atau puisi itu dapat melakukannya. Begitu jg dengan komedian. Hal sepele yang terjadi di kehidupan sehari-hari bisa dijadikan bahan lawakan dan itu semua dilakukan spontan di atas panggung!

Bagaimana mereka semua bisa melakukannya itu? Karena mereka memiliki kemampuan untuk mengkaitkan suatu informasi dengan cepat. Mungkin kita tidak terlahir jenius, tapi kita bisa berpikir ala jenius. In fact, kita semua pernah menjadi jenius untuk sesaat yaitu ketika kita masih bayi. Kita belajar sendiri bagaimana cara berdiri, berjalan, dan kemudian berlari. Kita menemukan cara bagaimana cara berbicara. Dalam temuan pribadi ini, terdapat kejeniusan karena kita dituntut untuk menghubungkan informasi yang semula terlihat tidak berkaitan. Mungkin kita tidak akan pernah ingat momen untuk pertama kalinya kita mengucapkan kata "mama" atau "papa" tapi momen itu menunjukan bahwa kita pernah menjadi jenius untuk sesaat.

Nah, jadi mulailah berlatih untuk melihat apa yang tidak kelihatan dengan cara mengkaitkan informasi yang kita miliki, kemudian realisasikan. Gunakan imajinasimu. Itulah cara berpikir orang jenius.

Comments

Popular Posts