Camping Pertama; Langit Malam Yang Menakjubkan

       Hallo semuanya! Gue pengen cerita tentang pengalaman camping gue untuk pertama kalinya. Tapi sebenarnya tulisan ini bermula ketika gue teringat dengan mimpi gue sebelum camping. Mimpi yang tak bisa dilupakan. Sependek pengalaman gue, mimpi yang gue dapatkan malam ini biasanya menjadi "petunjuk" untuk hari esok atau setidaknya ada hubungannya dengan apa yang terjadi di hari esok. Nah, hari ini gue sadar ternyata itu semua bermula sejak gue masih SD... Gue udah lupa keseluruhan mimpinya jadi gue ceritain intinya aja ya...Sekalian ceritain pengalaman camping gue juga hahaDan disini gue akan jelaskan salah satu alasan kenapa gue suka dengan astronomi.

       Jadi begini, dulu gue inget banget bokap untuk pertama kalinya ngajak gue sekeluarga dan temen2 untuk camping. Saat itu gue masih SD, lupa kelas berapa, yang jelas tentunya gue ga pernah berpergian jauh sampai ke luar kota kecuali bersama keluarga. Malam itu gue mempersiapkan pakaian dan segala macam peralatan untuk camping esok harinya. Kemudian gue tidur, disinilah mimpi itu bermula...

       Gue mimpi menaiki tangga yang sangat banyak. Gue kelelahan. Sesampainya di atas gue dan teman-teman beristirahat dan menemukan sesosok pocong di atas pohon -_- gue panik, gue kaget, dan akhirnya gue terbangun. Sebenarnya mimpinya lama, tapi kan dulu gue belum pernah kepikiran buat nulis mimpi gue. Nah sekarang gue mencoba mengingat kembali dan hanya itu yang gue ingat.

       Tapi, coba tebak apa yang gue temukan keesokan harinya? Pertama-tama gue jadi parno sih gara-gara mimpi itu. Sepanjang perjalanan gue was-was, kepikiran pocong tadi -_- Tempat campingnya gue lupa dimana. Setibanya disana, mimpi gue jadi kenyataan. GUE MENAIKI RATUSAN ANAK TANGGA!! Ya! Benar! Kita Camping di puncak, dan harus menaiki tangga itu untuk sampai puncak! Gue sampe takjub kok gue bisa dapet ilham gini haha. Akhirnya kami sampai di atas. Pemandangannya sungguh menakjubkan. Gue bener-bener merasa bahagia setelah lama mendaki, semua terbayar dengan pemandangan padang rumput yang luas serta ada danau kecil disana :D

      Bokap nyewa villa, ga seru kan ya masa camping depan villa, tapi gapapa lah, buat adek gue yang kecil dan para ibu-ibu yang ga kuat dingin. Gue, adik, om, dan teman-teman mendirikan tenda di depan villa. Nyokap gue kerja di kantor pramuka jadinya kami bisa minjem tenda, sleeping bed, dan peralatan kemah lainnya. Om, adik gue, dan teman-teman sedang mendirikan tenda, gue sama beberapa orang teman sedang asik memandangi keindahan danau. Di sana ada beberapa mahasiswa sedang naik perahu. Beberapa saat kemudian perahunya terbalik hahahaha :D

       Malam hampir tiba, beberapa teman dan om gue sedang mencari dan membeli kayu bakar (ada yang jual, tapi nyari juga di hutan). Nanti malam rencananya kami mau buat api unggun. Nah, ketika mereka mencari kayu bakar, mimpi gue menjadi kenyataan lagi... Gue melihat sesosok benda di atas pohon. Sangat besar, seperti pocong -_- Gue ketakutan awalnya, tapi om gue bilang itu sarang lebah. Anjir sarang lebah gede banget. Jika jarak gue dari pohon adalah 10 meter dan diameter sudut sarang adalah 5 derajat dan tinggi pohon sekitar 15 meter maka besar sarang sebenarnya adalah... ah sudahlah pokoknya besar.

       Meskipun sudah diberi tahu kalo itu sarang lebah, gue masih merasa was-was dengan datangnya malam, sampai akhirnya kami menyalakan api unggun. Saat itu om gue mainin gitar, trus adik gue, Fikry tertarik untuk belajar. Sekarang Fikry udah mahir, dia sempet punya band juga. Nah gue? ketika api unggun sudah padam, ada satu hal yang membuat gue takjub dan sejenak menghilangkan rasa was-was gue. Sesuatu yang amat indah, yaitu langit malam bertabur bintang. Subhanallah, luar biasa. Ini pengalaman pertama gue melihat langit penuh dengan bintang. Mungkin saat itu gue ga sadar kalo yang gue lihat adalah galaksi kita, galaksi bimasakti atau Milkyway. Sumpah, bintangnya terasa dekat, gue sangat ingin menggapainya. Gue benar-benar terpesona dengan langit malam ketika itu. Gue berbaring di rumput dan melihat semua keindahan ciptaan Allah ini. Rasanya benar-benar mendamaikan. Seseorang pernah berkata:

"Siapapun yang melihat langit malam bertabur bintang, pasti merasakan sesuatu."

       Ya, benar. Gue merasakan sesuatu yang tak dapat diungkapkan oleh kata-kata. Gue benar-benar takjub. Bahkan sampai sekarang gue masih bisa memanggil kembali ingatan gue ketika gue tiduran di rumput dan memandangi langit malam ketika itu. Mungkin inilah awal mula kenapa gue suka dengan astronomi. Kenapa di setiap jenjang pendidikan yang gue jalani pasti gue berhubungan dengan astronomi. Ya, semua itu karena gue telah jatuh cinta pada pandangan pertama dengan kemegahan langit malam. Seperti lirik lagunya RAN - Pandangan Pertama:

"Kurasa ku t'lah jatuh cinta, pada pandangan yang pertama. Sulit bagiku untuk bisa berhenti mengagumi dirinya."

       Seperti itulah kira-kira kalau udah jatuh cinta hahaha. Gue mengagumi langit malam dan sebenarnya yang gue kagumi adalah Allah SWT, Sang Pencipta yang telah menciptakan segala keindahan di Alam Semesta...

"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan gugusan bintang-bintang (di langit) dan Kami telah menghiasi langit itu bagi orang-orang yang memandang (nya)," Q.S Al Hijr: 16
Maha Suci Allah :')

Comments

Popular Posts