Dream Journal June, 6th 2013 : Mereka Datang!
Semalem mimpi lagi di rumah (atau di kosan, lupa) sama beberapa anggota suku Balaesang (Gerigi ITS 2012) kalo ga salah abis menang sesuatu, trus pada foto-foto deh, nah karena mau dapet latar yang bagus, kami fotonya di atap rumah. Gue mengambil kamera gue trus menuju ke atap.
Sampai di sana, gue seneng karena melihat "hujan meteor" banyak banget, tapi akhirnya gue sadar pemandangan itu menyeramkan karena 'meteor'nya terlalu besar dan menumbuk bumi sehingga terjadi ledakan, setelah gue perhatikan, ternyata itu bukan meteor, tapi pesawat. Terlihat dari ujungnya yang lancip. Gue mengiranya ini adalah perang dunia ketiga, tapi terlintas dalam pikiran bahwa itu adalah invansi alien, ya secara pesawatnya jatuh dari langit -_- Kemudian ada pesawat kecil melintas di atas rumah, gue hanya berharap ga jatuh di rumah ini. Akan tetapi pesawat itu jatuh tepat di samping gue.
Sementara yang lain pada kabur, gue penasaran sama pesawatnya, gue cek ternyata pesawatnya terbuat dari bahan sejenis kayu. Kemudian teman-teman balaesang menghampiri gue sambil memberi kayu. Gue pukul-pukul pesawat itu sampai sesuatu keluar dari dalamnya. JREENGG makhluk hijau berbulu dan berkaki enam pun keluar. Untungnya makhluk itu kecil, bentuknya mirip anjing, hanya saja berkaki enam dan menyeramkan ketika ngamuk. Gue dan teman-teman panik saat dia menyerang. Gue hanya bisa menahannya dengan kayu ini dan mendorongnya menjauhi kami. Dia menyerang dengan muka yang ganas lalu gue dorong dengan kayu, kemudian dia menyerang lagi, kemudian gue dorong lagi. Duh bodoh amat ini makhluk -_- Hal itu membuat kami menjadi tidak takut. Makhluk itu jadi terlihat 'lucu'. Karena sudah bosan akhirnya gue mencoba untuk bicara dengannya. "Hei tenang-tenang. Aku bisa membantu memperbaiki pesawatmu yang rusak, tapi bisakah kau menjelaskan apa yang terjadi?" Well, sebenarnya gue ga bisa memperbaiki pesawat alien dan gue juga ga yakin dia ngerti apa yang gue omongin. Tiba-tiba dia bicara dan mukanya berubah jadi lucu -_- "Baiklah aku akan cerita, tapi tolong perbaiki pesawatku.".
Kami pergi ke teras depan kamar lalu gue pangku hewan itu, gue pegang kaki-kakinya, lembut banget, lucu sekali hewan ini. Kemudian dia bercerita. Katanya, dia dan koloninya sedang melintasi Bumi, namun tiba-tiba mereka diserang oleh satelit bumi, bulan. Setelah gue inget-inget katanya sih memang mau dibuat pangkalan militer di bulan. Gue kira itu cuma wacana fiktif, gataunya beneran ada -_-. Mereka ditembaki sehingga kehilangan kendali dan tertarik gravitasi Bumi, terbakar atmosfir, kemudian jatuh di tengah-tengah kota.
Setelah bercerita, dia meminta gue menemukan teman-temannya. Gue lupa lagi ceritanya. Singkat cerita mereka berhasil kabur dari Bumi. Akan tetapi gue sadar kalau ini adalah jebakan. Mereka akan datang lagi ke Bumi dengan jumlah yang lebih banyak ._.
Jam 01.29 pagi gue bangun, dan kagum sama mimpi gue. Kemudian gue menyesal karena gue ketiduran saat sedang belajar -_- Yaudah gue buka twitter dulu, trus tidur lagi. Nah, gue mimpi nilai kalkulus gue 80an tapi ditulisnya B haha gapapa sih. nilai rata-rata gue 80 semoga IP jadi 3 aamiin.
Salah satu temen gue, Bogiva pernah cerita tentang mimpinya yang pergi ke suatu planet baru yang baru saja dihuni oleh manusia dengan atmosfer tebal di permukaannya dan atmosfer tipis pada suatu ketinggian, sehingga dibuat sebuah kota terapung 1 km dpl untuk kehidupan manusia. Pas gue tanya "sebelum tidur lo ngapain?" dia menjawab "belajar fisika". FYI - sebelum gue mimpi ketemu alien tadi, gue belajar matematika - pertidaksamaan. Besok-besok gue mau nyoba belajar kimia, biologi, dan lain-lain Mau tau mimpi apa yang akan gue dapat :D
Sampai di sana, gue seneng karena melihat "hujan meteor" banyak banget, tapi akhirnya gue sadar pemandangan itu menyeramkan karena 'meteor'nya terlalu besar dan menumbuk bumi sehingga terjadi ledakan, setelah gue perhatikan, ternyata itu bukan meteor, tapi pesawat. Terlihat dari ujungnya yang lancip. Gue mengiranya ini adalah perang dunia ketiga, tapi terlintas dalam pikiran bahwa itu adalah invansi alien, ya secara pesawatnya jatuh dari langit -_- Kemudian ada pesawat kecil melintas di atas rumah, gue hanya berharap ga jatuh di rumah ini. Akan tetapi pesawat itu jatuh tepat di samping gue.
Sementara yang lain pada kabur, gue penasaran sama pesawatnya, gue cek ternyata pesawatnya terbuat dari bahan sejenis kayu. Kemudian teman-teman balaesang menghampiri gue sambil memberi kayu. Gue pukul-pukul pesawat itu sampai sesuatu keluar dari dalamnya. JREENGG makhluk hijau berbulu dan berkaki enam pun keluar. Untungnya makhluk itu kecil, bentuknya mirip anjing, hanya saja berkaki enam dan menyeramkan ketika ngamuk. Gue dan teman-teman panik saat dia menyerang. Gue hanya bisa menahannya dengan kayu ini dan mendorongnya menjauhi kami. Dia menyerang dengan muka yang ganas lalu gue dorong dengan kayu, kemudian dia menyerang lagi, kemudian gue dorong lagi. Duh bodoh amat ini makhluk -_- Hal itu membuat kami menjadi tidak takut. Makhluk itu jadi terlihat 'lucu'. Karena sudah bosan akhirnya gue mencoba untuk bicara dengannya. "Hei tenang-tenang. Aku bisa membantu memperbaiki pesawatmu yang rusak, tapi bisakah kau menjelaskan apa yang terjadi?" Well, sebenarnya gue ga bisa memperbaiki pesawat alien dan gue juga ga yakin dia ngerti apa yang gue omongin. Tiba-tiba dia bicara dan mukanya berubah jadi lucu -_- "Baiklah aku akan cerita, tapi tolong perbaiki pesawatku.".
Kami pergi ke teras depan kamar lalu gue pangku hewan itu, gue pegang kaki-kakinya, lembut banget, lucu sekali hewan ini. Kemudian dia bercerita. Katanya, dia dan koloninya sedang melintasi Bumi, namun tiba-tiba mereka diserang oleh satelit bumi, bulan. Setelah gue inget-inget katanya sih memang mau dibuat pangkalan militer di bulan. Gue kira itu cuma wacana fiktif, gataunya beneran ada -_-. Mereka ditembaki sehingga kehilangan kendali dan tertarik gravitasi Bumi, terbakar atmosfir, kemudian jatuh di tengah-tengah kota.
Setelah bercerita, dia meminta gue menemukan teman-temannya. Gue lupa lagi ceritanya. Singkat cerita mereka berhasil kabur dari Bumi. Akan tetapi gue sadar kalau ini adalah jebakan. Mereka akan datang lagi ke Bumi dengan jumlah yang lebih banyak ._.
Jam 01.29 pagi gue bangun, dan kagum sama mimpi gue. Kemudian gue menyesal karena gue ketiduran saat sedang belajar -_- Yaudah gue buka twitter dulu, trus tidur lagi. Nah, gue mimpi nilai kalkulus gue 80an tapi ditulisnya B haha gapapa sih. nilai rata-rata gue 80 semoga IP jadi 3 aamiin.
**********
Salah satu temen gue, Bogiva pernah cerita tentang mimpinya yang pergi ke suatu planet baru yang baru saja dihuni oleh manusia dengan atmosfer tebal di permukaannya dan atmosfer tipis pada suatu ketinggian, sehingga dibuat sebuah kota terapung 1 km dpl untuk kehidupan manusia. Pas gue tanya "sebelum tidur lo ngapain?" dia menjawab "belajar fisika". FYI - sebelum gue mimpi ketemu alien tadi, gue belajar matematika - pertidaksamaan. Besok-besok gue mau nyoba belajar kimia, biologi, dan lain-lain Mau tau mimpi apa yang akan gue dapat :D
Comments
Post a Comment